KPU DKI TELAH MENENTUKAN TEMA DEBAT KANDIDAT PUTARAN KEDUA
Jakarta-Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah membuat tema debat putaran kedua para kandidat. Ketua KPU DKI Jakarta mengatakan ada dua tema yang akan dipaparkan oleh ketiga pasangan calon pada jum’at (27-1-2007) mendatang.
“Temanya, pertama adalah reformasi birokrasi dan pelayanan publik, kemudian penataan kawasan perkotaan,” ungkap sumarno di kantor KPU DKI, jalan Salemba Raya, Jakarta pusat, jum’at (20-1-2017).
KPU DKI akan memberikan arahan kepada para kandidat agar tidak menjelaskan keluar dari tema yang sudah ditentukan. “yah pastinya kita akan lakukan briefing dulu untuk memastikan tidak keluar dari tema,” katanya.
Sedangkan terkait yang akan menjadi moderator dan panelis, Sumarno masih enggan memberikan bocoran. “yang jelas bukan yang kemarin, nanti kami umumkan pada waktu yang tepat,” ujarna.
Untuk kuota relawan dan pendukung menurutnya masih dalam kajian KPU. Adapun tempat debat kandidat putaran kedua berlokasi yang sama, yaitu di hotel Bidakara , Jakarta selatan. (IH)
menus
Minggu, 22 Januari 2017
GNPF-MUI RESMIKAN KOPRRASI SRAI'AH 212
GNPF-MUI RESMIKAN KOPERASI SYARI’AH 212
Bogor-Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majlis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) meresmikan koperasi syariah 212 di Aula Al Hambra, STEI Tazkia, Bogor Jawa barat, jum’at (20/01/2017).
Ketua GNPF-MUI mengungkapkan berdirinya koperasi syari’ah diharapkan menjadi sarana mewujudkan kekuatan umat Islam dibidang ekonomi. Beliau juga yang meresmikan secara langsung “Kita resmikan dengan Bismullahi Allahu Akbar”. Ungkapnya sebagaimana dikutip dari media cetak Republika.
Dalam peresmian itu, ustadz Bachtiar Nasir didampingi juga oleh wakil ketua GNPF-MUI, Ust Zaitun Rasmin, ketua koperasi syriah Syafi’i Antonio dan bendaharanya juwaini.
Ketua koprasi syari’ah, Antonio menargetkan minimum keanggotaan sebanyak tujuh juta orang dan target dana terkumpul 212 miliar. Menurutnya target anggota dan dana ini didasarkan pada spirit 212 serta jumblah peserta aksinya.
Dari kopersi syari’ah ini, Antonio juga mengharapkan kedepnya terbangun lembaga keuangan syariah, “Koperasi syari’ah 212 ini dari umat, oleh umat dan untuk umat, semoga bisa membangun lembaga keuangan syari’ah di Indonesia,” pungkasnya.
Kehadiran koperasi syariah 212 ini disambut antusias oleh umat islam. Buktinya baru beberapa jam koperasi ini dibuka, banyak umat islam yang memberikan sumbangan baik dalam bentuk uang tunai, emas dan komitmen tanah(IH).
Bogor-Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majlis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) meresmikan koperasi syariah 212 di Aula Al Hambra, STEI Tazkia, Bogor Jawa barat, jum’at (20/01/2017).
Ketua GNPF-MUI mengungkapkan berdirinya koperasi syari’ah diharapkan menjadi sarana mewujudkan kekuatan umat Islam dibidang ekonomi. Beliau juga yang meresmikan secara langsung “Kita resmikan dengan Bismullahi Allahu Akbar”. Ungkapnya sebagaimana dikutip dari media cetak Republika.
Dalam peresmian itu, ustadz Bachtiar Nasir didampingi juga oleh wakil ketua GNPF-MUI, Ust Zaitun Rasmin, ketua koperasi syriah Syafi’i Antonio dan bendaharanya juwaini.
Ketua koprasi syari’ah, Antonio menargetkan minimum keanggotaan sebanyak tujuh juta orang dan target dana terkumpul 212 miliar. Menurutnya target anggota dan dana ini didasarkan pada spirit 212 serta jumblah peserta aksinya.
Dari kopersi syari’ah ini, Antonio juga mengharapkan kedepnya terbangun lembaga keuangan syariah, “Koperasi syari’ah 212 ini dari umat, oleh umat dan untuk umat, semoga bisa membangun lembaga keuangan syari’ah di Indonesia,” pungkasnya.
Kehadiran koperasi syariah 212 ini disambut antusias oleh umat islam. Buktinya baru beberapa jam koperasi ini dibuka, banyak umat islam yang memberikan sumbangan baik dalam bentuk uang tunai, emas dan komitmen tanah(IH).
Langganan:
Postingan (Atom)